Tika Melati merupakan salah satu bentuk usaha kecil menengah (UKM) yang ada di kabupaten Bojonegoro. Tika Melati mulai dirintis sekitar tahun 1992-1993 yang b ergerak dalam bidang suplier bunga melati dalam bentuk roncean untuk pengantin. Awalnya Tika Melati melayani para perias pengantin yang membutuhkan bunga melati yang sudah dironce untuk digunakan para pengantin, misalnya melati untuk kalong, keris, tibo dodo, bandu, sumping dan lain-lain. Konsumen yang dilayani adalah peria yang ada disekitar kecamatan bojonegoro. Seiring dengan berjalannya waktu, Tika Melati semakin berkembang dengan bertambahnya konsumen dari berbagai kecamatan di kabupaten Bojonegoro mulai dari kecamatan yang ada diujung timur yaitu kecamatan Bojonegoro sampai di ujung barat dan selatan (Padangan dan Ngraho). Semakin berkembangnya jangkauan konsumen tersebut karena Tika Melati berusaha untuk melayani kebutuhan semua konsumen secara maksimal. Berkembangnya model dan gaya pengantin saat ini mampu dite
Mencari sosok perempuan yang mampu membuat usaha secara mandiri saat ini cukup sulit. Mayoritas perempuan-perempuan saat ini hanya menjadi pegawai perusahaan dan penjaga toko-toko yang menjamur di tengah-tengah kota. Kemampuan untuk membangun usaha yang mampu dijadikan sebagai penampung tenaga kerja yang ada butuh kemampuan, keuletan, jiwa wiraswasta, dan mau mengambil resiko.
Pemerintah sangat menggalakkan usaha kecil menengah (UKM). Kucuran dana atau pinjaman lunak dari pemerintah atau bank-bank sangat digalakkan saat ini guna meningkatkan usaha-usaha kecil menengah di lingkungan masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Kelurahan Sumbang yang ada di Kecamatan Kota Bojonegoro tidak mau ketinggalan untuk menggalakkan usaha-usaha kecil menengah. Salah satu contoh adalah usaha-usaha kecil yang ada di lingkungan gang Sawahan. Ada beberapa usaha yang tumbuh di lingkungan gang sawahan sebagai bukti kemandirian sebagian masyarakat. Sebagai contoh, percetakan/sablon, konfeksi, jual makanan, rias pengantin, ataupun ronce melati.
Saat ini usaha kecil menengah yang ada dilingkungan gang sawahan yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah usaha ronce melati. TIKA MELATI merupakan salah satu usaha kecil menengah yang ada di gang Sawahan kelurahan Sumbang yang mampu menyerap tenaga kerja khususnya kaum perempuan kurang lebih sebanyak 20 orang. Usaha seperti inilah yang diharapkan oleh pemerintah untuk selalu terus berkembang agar bisa membantu perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Sri Sukartini (Mbak Tika) sebagai pemilik usaha ronce melati "TIKA MELATI" sudah bertahun-tahun bergelut dibidang ini semenjak masih berstatus single alias belum bersuami sampai sudah beranak 3. Semakin lama makin banyak para perempuan yang bergabung untuk ikut meronce melati karena pekerjaan ini benar-benar mampu membantu perekonomian keluarga untuk tetap menghidupkan dapur keluarga mereka.
Tika Melati mulanya melayani pesanan bunga melati untuk pengantin yang ada di dalam kecamatan kota bojonegoro, namun seiring dengan berjalannya tahun hampir perias-perias di seluruh daerah bojonegoro dari ujung timur (Baureno), sampai dengan kecamatan Padangan dan Ngraho. Bahkan saat ini sudah berkembang melayani perias-perias yang ada di kabupaten Lamongan dan Tuban, Surabaya, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Jakarta dal daerah lainnya.
Comments
Post a Comment